Bagi Perusahaan Yang membutuhkan Pasokan Rempah2, Daun herbal, Biji kopi dan biji2an siap tanam dan umbi2an seperti porang.. Suwek.. Labing.. Walur.. atau lainnya secara Kontinyu kami siap menyuplai dengan jumlah Sesuai permintaan.. Kami Telah Berpengalaman Dalam Bidang Penyediaan produk Ke Berbagai Perusahaan Dalam Negeri.. Jaminan Kualitas, Kuantitas Dan Kontinuitas Adalah Salah Satu Kunci Keberhasilan Kami Dalam Mempertahankan Kepercayaan Dan Kepuasan Mitra Kerja Kami Selama Ini. Info lebih lanjut HP/WA : 082334812380
Kopi Arabika yang ada dilereng Ijen Raung memiliki beberapa varietas, namun ada 6 yang bisa dikatakan unggul dengan karakteristik masing-masing sebagai berikut :
1. Varietas Andungsari 1
Tipe pertumbuhan katai dengan sistem pangkasan batang tunggal, diameter tajuk untuk penanaman di ketinggian > 1000 m dpl + 170 cm. Tinggi tanaman juga lebih tinggi daripada varietas Kartika. Pada saat berbuah pertama, penanaman di ketinggian > 1000 m dpl tinggi tanaman + 121 cm. Percabangan mendatar, tegak lurus batang utama, agak lentur, panjang cabang primer 38,9 cm, panjang ruas produktif 6,2 cm.
Daun berbentuk oval agak memanjang, ujung meruncing dengan ukuran daun lebih besar. Helaian daun agak tipis dan lemas dengan tepi daun bergelombang tegas. Arah duduk daun pada ranting tegak ke atas. Warna daun tua hijau tua gelap, sedangkan daun muda berwarna hijau muda
Daun berbentuk oval agak memanjang, ujung meruncing dengan ukuran daun lebih besar. Helaian daun agak tipis dan lemas dengan tepi daun bergelombang tegas. Arah duduk daun pada ranting tegak ke atas. Warna daun tua hijau tua gelap, sedangkan daun muda berwarna hijau muda.
Bunga, jumlah bunga per ruas 7-18, jumlah dompolan bunga per cabang 8-13. Jumlah ruas produktif per cabang + 11, jumlah buah per ruas 10-16 dan berat 100 buah masak merah segar 114 gram. Buah muda berwarna hijau, buah masak berwarna merah hati, buah bebentuk bulat memanjang, diskus kecil tanpa perhiasan buah.
Biji berukuran agak kecil, berbentuk oval, berat 100 butir biji kopi pasar 16,4 gram. Daya hasil (potensi produksi) 3,0 ton untuk populasi 2500 pohon/ha.
Citarasa baik.
Agak tahan terhadap karat daun (untuk penanaman di ketinggian > 1000 mdpl) dan agak rentan (untuk penanaman < 900 mdpl).
Rentan terhadap nematoda parasit : nematoda Pratylenchus spp. Dan R. Similis.
Kurang tahan terhadap kondisi lahan marginal.
Dapat ditanam mulai ketinggian tempat > 1000 mdpl.
2. Varietas Kartika 1
Tipe pertumbuhan katai, tajuk berdiameter 136 cm. Tinggi tanaman saat berbuah ke empat + 197 cm. Percabangan agak lentur, ruas pendek, pembentukan cabang sekunder aktif, jumlah cabang primer produktif 30 cabang, 10 dompol/cabang 12 buah per dompol. Daun tua berwarna hijau tua gelap, daun muda berwarna hijau muda. Daun berbentuk oval, ujung meruncing. Helaian daun tebal dan kaku dengan tepi daun daun bergelombang tegas.
Umur ekonomis produktif 10 – 15 tahun. Buah masak serempak berwarna merah hati, pada saat masih muda berwarna hijau. Buah berbentuk membulat, diskus kecil, tanpa perhiasan buah. Biji berukuran agak kecil, berat 100 butir biji kopi pasar 15,8 gram. Daya hasil (potensi produksi) 2,5 ton untuk populasi 2500 pohon/ha.
Citarasa baik.
Agak tahan terhadap karat daun (untuk ketinggian > 1000 m dpl) dan rentan (untuk ketinggian < 900 m dpl).
Sangat rentan terhadap nematoda parasit : (nematoda R. Similis).
Kurang tahan terhadap kondisi lahan marginal.
Dapat ditanam mulai ketinggian > 1000 mdpl.
3. Varietas Kartika 2
Tipe pertumbuhan katai, tajuk berdiameter 138 cm. Tinggi tanaman saat berbuah ke empat + 191 cm. Percabangan : ruas pendek, pembentukan cabang sekunder aktif, jumlah cabang primer produktif 29 cabang, 10 dompol/cabang, 11 buah per dompol. Daun tua berwarna hijau tua gelap, daun muda berwarna hijau muda. Daun berbentuk oval agak memanjang, ujung membulat, ukuran daun tidak seragam. Helaian daun tebal dan kaku.
Umur ekonomis produktif 10-15 tahun. Buah muda berwarna hijau, buah masak berwarna merah hati, saat masak buah relatif serempak. Buah berbentuk membulat tanpa perhiasan buah. Ukuran biji agak kecil, berat 100 butir biji kopi pasar 15 gram. Daya hasil (potensi produksi) 3,0 ton untuk populasi 2500 pohon/ha.
Citarasa : baik.
Agak tahan terhadap karat daun : (untuk ketinggian > 1000 m dpl) dan rentan (untuk ketinggian < 900 m dpl).
Sangat rentan terhadap nematoda parasit (nematoda R. Similis).
Kurang tahan terhadap kondisi lahan marginal.
Dapat ditanam mulai ketinggian tempat > 1000 mdpl.
4. Varietas Abesinia 3
Tipe pertumbuhan tinggi melebar, dengan bentuk perdu tegar. Apabila dipangkas dengan sistem batang tunggal diameter tajuk 2 m, tetapi apabila dibiarkan tanpa pemangkasan diameter dapat lebih lebar. Tinggi tanaman saat berbuah pertama 2 m.
Percabangan agak mendatar, tegak lurus batang utama, agak lentur, panjang ruas produktif 5-8 cm. Bentuk daun oval agak memanjang, ujung meruncing. Helaian daun agak tipis dan lemas dengan tepi daun tanpa gelombang, permukaan daun licin rata. Umur ekonomis produktif 10-25 tahun.
Jumlah ruas produktif per cabang 10, jumlah buah per ruas 3 – 15, dan 7 – 12 dompol per cabang. Buah muda berwarna hijau berbentuk bersegi, ujung buah tumpul, diskus rata, buah masak kurang serempak berwarna merah cerah. Ukuran biji besar berbentuk memanjang, berat 100 butir biji kopi pasar 19 gram. Dayahasil (potensi produksi) 0,7 – 1 ton untuk populasi 1600 pohon/ha.
Citarasa : baik
Rentan terhadap karat daun.
Agak rentan terhadap nematoda parasit (nematoda R. Similis).
Kurang tahan terhadap kondisi lahan marginal.
Dapat ditanam mulai ketinggian tempat > 1250 mdpl.
5. Varietas S 795
Tipe pertumbuhan tinggi melebar dengan daun rimbun menutupi batang pokok. Tinggi tanaman saat berbuah pertama 2 m. Cabang primer tumbuh sangat aktif, cabang balik dan cabang cacing tumbuh tidak teratur sangat aktif, panjang ruas 3-5 cm.
Bentuk daun oval agak memanjang, ujung meruncing dengan ukuran daun lebih besar daripada Kartika 1 dan Kartika 2. Helaian daun agak tipis dan lemas dengan tepi daun bergelombang tegas. Arah duduk daun pada ranting tegak ke atas. Umur ekonomis produktif 10-15 tahun.
Jumlah bunga per ruas 7-18, jumlah dompolan bunga per cabang 8,4 – 12,4. Jumlah ruas produktif per cabang 10,6, jumlah buah per ruas 9,7, dan berat 100 buah masak merah segar 114 gram. Buah muda berwarna hijau, buah masak berwarna merah hati, buah berbentuk bulat memanjang, diskus kecil, tanpa perhiasan buah.
Ukuran biji agak kecil, berat 100 butir biji kopi pasar 16,4 gram. Daya hasil (potensi produksi) 1 – 1,5 ton untuk populasi 1600 – 2000 pohon/ha.
Citarasa : cukup baik
Tahan terhadap karat daun (untuk ketinggian > 1000 m dpl) dan agak tahan (untuk ketinggian < 900 m dpl).
Agak rentan terhadap nematoda parasit (nematoda R. Similis).
Tahan terhadap kondisi lahan marginal.
Dapat ditanam mulai ketinggian tempat > 700 mdpl.
6. Varietas USDA 762
Tipe pertumbuhan tinggi agak melebar dengan percabangan teratur. Tinggi tanaman saat berbuah pertama 2 m. Cabang primer tumbuh mendatar, teratur, agak lentur membentuk huruf S, ruas batang 4-9 cm, ruas cabang 4-6 cm.
Daun tua berwarna hijau tua, helaian agak kaku, daun muda berwarna hijau muda. Bentuk daun oval agak melebar, pangkal daun agak tumpul, ujung meruncing, helaian daun berlekuk tegas. Umur ekonomis produktif 10-25 tahun.
Buah muda berwarna hijau kusam, buah masak berwarna merah cerah, saat masak buah serempak, buah muda berbentuk bulat meruncing dengan perhiasan buah seperti jenggot panjang, buah masak berbentuk membulat. Biji berbentuk membulat, ukuran biji agak kecil, berat 100 butir biji kopi pasar 16,4 gram. Dayahasil (potensi produksi) 0,8 – 1,5 ton untuk populasi 1600 – 2000 pohon/ha.
Citarasa : cukup baik
Agak tahan terhadap karat daun (untuk ketinggian > 1000 mdpl) dan rentan (untuk ketinggian < 900 m dpl).
Agak rentan terhadap nematoda parasit (nematoda R. Similis).
Tidak tahan terhadap kondisi lahan marginal.
Dapat ditanam mulai ketinggian tempat > 1000 mdpl.
Sumber : Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar, Kementerian Pertanian RI.
Salam, Petani Kopi Ijen Raung
Tags: Arabika Blawan, Arabika Bondowoso, Arabika Ijen, Arabika Lanang, Arabika Raung, Bat Coffee, Full Washed, Java Coffee, Java Ijen, Java Raung, Kopi Arabika, Kopi Blawan, Kopi Bondowoso, Kopi Ijen, Kopi Ijen Raung, Kopi Jawa, kopi kelelawar, Kopi Lanang, kopi luwak, Kopi Raung, Kopi Robusta, Luwak Arabika, Luwak Liar, Robusta Bondowoso, Robusta Ijen, Robusta Raung
Kopi Arabika yang ada dilereng Ijen Raung memiliki beberapa varietas, namun ada 6 yang bisa dikatakan unggul dengan karakteristik masing-masing sebagai berikut :
1. Varietas Andungsari 1
Tipe pertumbuhan katai dengan sistem pangkasan batang tunggal, diameter tajuk untuk penanaman di ketinggian > 1000 m dpl + 170 cm. Tinggi tanaman juga lebih tinggi daripada varietas Kartika. Pada saat berbuah pertama, penanaman di ketinggian > 1000 m dpl tinggi tanaman + 121 cm. Percabangan mendatar, tegak lurus batang utama, agak lentur, panjang cabang primer 38,9 cm, panjang ruas produktif 6,2 cm.
Daun berbentuk oval agak memanjang, ujung meruncing dengan ukuran daun lebih besar. Helaian daun agak tipis dan lemas dengan tepi daun bergelombang tegas. Arah duduk daun pada ranting tegak ke atas. Warna daun tua hijau tua gelap, sedangkan daun muda berwarna hijau muda
Daun berbentuk oval agak memanjang, ujung meruncing dengan ukuran daun lebih besar. Helaian daun agak tipis dan lemas dengan tepi daun bergelombang tegas. Arah duduk daun pada ranting tegak ke atas. Warna daun tua hijau tua gelap, sedangkan daun muda berwarna hijau muda.
Bunga, jumlah bunga per ruas 7-18, jumlah dompolan bunga per cabang 8-13. Jumlah ruas produktif per cabang + 11, jumlah buah per ruas 10-16 dan berat 100 buah masak merah segar 114 gram. Buah muda berwarna hijau, buah masak berwarna merah hati, buah bebentuk bulat memanjang, diskus kecil tanpa perhiasan buah.
Biji berukuran agak kecil, berbentuk oval, berat 100 butir biji kopi pasar 16,4 gram. Daya hasil (potensi produksi) 3,0 ton untuk populasi 2500 pohon/ha.
Citarasa baik.
Agak tahan terhadap karat daun (untuk penanaman di ketinggian > 1000 mdpl) dan agak rentan (untuk penanaman < 900 mdpl).
Rentan terhadap nematoda parasit : nematoda Pratylenchus spp. Dan R. Similis.
Kurang tahan terhadap kondisi lahan marginal.
Dapat ditanam mulai ketinggian tempat > 1000 mdpl.
2. Varietas Kartika 1
Tipe pertumbuhan katai, tajuk berdiameter 136 cm. Tinggi tanaman saat berbuah ke empat + 197 cm. Percabangan agak lentur, ruas pendek, pembentukan cabang sekunder aktif, jumlah cabang primer produktif 30 cabang, 10 dompol/cabang 12 buah per dompol. Daun tua berwarna hijau tua gelap, daun muda berwarna hijau muda. Daun berbentuk oval, ujung meruncing. Helaian daun tebal dan kaku dengan tepi daun daun bergelombang tegas.
Umur ekonomis produktif 10 – 15 tahun. Buah masak serempak berwarna merah hati, pada saat masih muda berwarna hijau. Buah berbentuk membulat, diskus kecil, tanpa perhiasan buah. Biji berukuran agak kecil, berat 100 butir biji kopi pasar 15,8 gram. Daya hasil (potensi produksi) 2,5 ton untuk populasi 2500 pohon/ha.
Citarasa baik.
Agak tahan terhadap karat daun (untuk ketinggian > 1000 m dpl) dan rentan (untuk ketinggian < 900 m dpl).
Sangat rentan terhadap nematoda parasit : (nematoda R. Similis).
Kurang tahan terhadap kondisi lahan marginal.
Dapat ditanam mulai ketinggian > 1000 mdpl.
3. Varietas Kartika 2
Tipe pertumbuhan katai, tajuk berdiameter 138 cm. Tinggi tanaman saat berbuah ke empat + 191 cm. Percabangan : ruas pendek, pembentukan cabang sekunder aktif, jumlah cabang primer produktif 29 cabang, 10 dompol/cabang, 11 buah per dompol. Daun tua berwarna hijau tua gelap, daun muda berwarna hijau muda. Daun berbentuk oval agak memanjang, ujung membulat, ukuran daun tidak seragam. Helaian daun tebal dan kaku.
Umur ekonomis produktif 10-15 tahun. Buah muda berwarna hijau, buah masak berwarna merah hati, saat masak buah relatif serempak. Buah berbentuk membulat tanpa perhiasan buah. Ukuran biji agak kecil, berat 100 butir biji kopi pasar 15 gram. Daya hasil (potensi produksi) 3,0 ton untuk populasi 2500 pohon/ha.
Citarasa : baik.
Agak tahan terhadap karat daun : (untuk ketinggian > 1000 m dpl) dan rentan (untuk ketinggian < 900 m dpl).
Sangat rentan terhadap nematoda parasit (nematoda R. Similis).
Kurang tahan terhadap kondisi lahan marginal.
Dapat ditanam mulai ketinggian tempat > 1000 mdpl.
4. Varietas Abesinia 3
Tipe pertumbuhan tinggi melebar, dengan bentuk perdu tegar. Apabila dipangkas dengan sistem batang tunggal diameter tajuk 2 m, tetapi apabila dibiarkan tanpa pemangkasan diameter dapat lebih lebar. Tinggi tanaman saat berbuah pertama 2 m.
Percabangan agak mendatar, tegak lurus batang utama, agak lentur, panjang ruas produktif 5-8 cm. Bentuk daun oval agak memanjang, ujung meruncing. Helaian daun agak tipis dan lemas dengan tepi daun tanpa gelombang, permukaan daun licin rata. Umur ekonomis produktif 10-25 tahun.
Jumlah ruas produktif per cabang 10, jumlah buah per ruas 3 – 15, dan 7 – 12 dompol per cabang. Buah muda berwarna hijau berbentuk bersegi, ujung buah tumpul, diskus rata, buah masak kurang serempak berwarna merah cerah. Ukuran biji besar berbentuk memanjang, berat 100 butir biji kopi pasar 19 gram. Dayahasil (potensi produksi) 0,7 – 1 ton untuk populasi 1600 pohon/ha.
Citarasa : baik
Rentan terhadap karat daun.
Agak rentan terhadap nematoda parasit (nematoda R. Similis).
Kurang tahan terhadap kondisi lahan marginal.
Dapat ditanam mulai ketinggian tempat > 1250 mdpl.
5. Varietas S 795
Tipe pertumbuhan tinggi melebar dengan daun rimbun menutupi batang pokok. Tinggi tanaman saat berbuah pertama 2 m. Cabang primer tumbuh sangat aktif, cabang balik dan cabang cacing tumbuh tidak teratur sangat aktif, panjang ruas 3-5 cm.
Bentuk daun oval agak memanjang, ujung meruncing dengan ukuran daun lebih besar daripada Kartika 1 dan Kartika 2. Helaian daun agak tipis dan lemas dengan tepi daun bergelombang tegas. Arah duduk daun pada ranting tegak ke atas. Umur ekonomis produktif 10-15 tahun.
Jumlah bunga per ruas 7-18, jumlah dompolan bunga per cabang 8,4 – 12,4. Jumlah ruas produktif per cabang 10,6, jumlah buah per ruas 9,7, dan berat 100 buah masak merah segar 114 gram. Buah muda berwarna hijau, buah masak berwarna merah hati, buah berbentuk bulat memanjang, diskus kecil, tanpa perhiasan buah.
Ukuran biji agak kecil, berat 100 butir biji kopi pasar 16,4 gram. Daya hasil (potensi produksi) 1 – 1,5 ton untuk populasi 1600 – 2000 pohon/ha.
Citarasa : cukup baik
Tahan terhadap karat daun (untuk ketinggian > 1000 m dpl) dan agak tahan (untuk ketinggian < 900 m dpl).
Agak rentan terhadap nematoda parasit (nematoda R. Similis).
Tahan terhadap kondisi lahan marginal.
Dapat ditanam mulai ketinggian tempat > 700 mdpl.
6. Varietas USDA 762
Tipe pertumbuhan tinggi agak melebar dengan percabangan teratur. Tinggi tanaman saat berbuah pertama 2 m. Cabang primer tumbuh mendatar, teratur, agak lentur membentuk huruf S, ruas batang 4-9 cm, ruas cabang 4-6 cm.
Daun tua berwarna hijau tua, helaian agak kaku, daun muda berwarna hijau muda. Bentuk daun oval agak melebar, pangkal daun agak tumpul, ujung meruncing, helaian daun berlekuk tegas. Umur ekonomis produktif 10-25 tahun.
Buah muda berwarna hijau kusam, buah masak berwarna merah cerah, saat masak buah serempak, buah muda berbentuk bulat meruncing dengan perhiasan buah seperti jenggot panjang, buah masak berbentuk membulat. Biji berbentuk membulat, ukuran biji agak kecil, berat 100 butir biji kopi pasar 16,4 gram. Dayahasil (potensi produksi) 0,8 – 1,5 ton untuk populasi 1600 – 2000 pohon/ha.
Citarasa : cukup baik
Agak tahan terhadap karat daun (untuk ketinggian > 1000 mdpl) dan rentan (untuk ketinggian < 900 m dpl).
Agak rentan terhadap nematoda parasit (nematoda R. Similis).
Tidak tahan terhadap kondisi lahan marginal.
Dapat ditanam mulai ketinggian tempat > 1000 mdpl.
Sumber : Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar, Kementerian Pertanian RI.
Salam, Petani Kopi Ijen Raung
Tags: Arabika Blawan, Arabika Bondowoso, Arabika Ijen, Arabika Lanang, Arabika Raung, Bat Coffee, Full Washed, Java Coffee, Java Ijen, Java Raung, Kopi Arabika, Kopi Blawan, Kopi Bondowoso, Kopi Ijen, Kopi Ijen Raung, Kopi Jawa, kopi kelelawar, Kopi Lanang, kopi luwak, Kopi Raung, Kopi Robusta, Luwak Arabika, Luwak Liar, Robusta Bondowoso, Robusta Ijen, Robusta Raung
0 komentar:
Post a Comment