Contoh Tali Asih Mahasiswa PKL STKIP PGRI Situbondo

STKIP PGRI Situbondo dituntut untuk melakukan perbaikan mutu penyelenggaraan pendidikannya secara berkelanjutan. Hal ini merupakan konsekuensi logis dari keberadaan STKIP PGRI Situbondo dalam lingkungan dan persaingan perguruan tinggi keguruan dan ilmu pendidikan yang semakin kompleks dan dinamis. Perbaikan mutu secara berkelanjutan ini harus dilakukan secara sistematis dengan pendekatan atau model pengendalian mutu yang tepat. Pengendalian mutu pendidikan di STKIP PGRI Situbondo menggunakan pendekatan total quality management (TQM). Dalam pendekatan ini terdapat empat komponen dasar pengendalian mutu, yaitu: input, transformasi atau proses, output, dan nilai bagi stakeholders. Pengendalian mutu untuk setiap kegiatan pada setiap komponen dasar dilakukan secara sistematis mencakup kegiatan penetapan standar, pengukuran, studi, dan tindakan koreksi. Kegiatan pengendalian mutu ini dilakukan pada setiap tingkatan organisasi dan atau unit kerja di STKIP PGRI Situbondo sesuai dengan fungsinya yang berkaitan dengan komponen dasar pengendalian.